Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ini 5 Strategi Meningkatkan Penjualan Online yang Efektif

Xendit
Terakhir diperbarui: Juni 17, 2021
 •  3 min read

Ada banyak strategi meningkatkan penjualan online. Namun, tidak semua pebisnis mampu mengetahuinya. Sebab, sering kali mereka kekurangan informasi tentang hal itu. Yang terjadi adalah mereka kurang dalam kreativitas. Sehingga, apa pun strateginya, penjualan online hanya menghasilkan omzet yang stagnan. 

Oleh karena itu, pebisnis perlu tahu bagaimana menempatkan dan mengimplementasikan strategi dalam penjualan online. Selain berguna untuk meningkatkan omzet, strategi ini berfungsi pula menaikkan brand engagement dan brand image bisnis Anda. Jika kedua brand tersebut naik, yang terjadi tidak dalam waktu yang lama, bisnis Anda kian dikenal konsumen. 

5 Strategi Penjualan Online 

Artikel ini akan membahas dengan rinci bagaimana strategi yang tepat dalam melakukan penjualan online. Simak baik-baik agar Anda sebagai pebisnis langsung mempraktikkannya. 

1. Aktif di Media Sosial

Media sosial adalah kunci dalam penjualan online. Siapa yang aktif, misal, di Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan TikTok berpotensi untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. Setiap orang pun bahkan tanpa modal sekali pun berani untuk berbisnis online.

Apalagi, saat ini era pandemi. Era yang meminimalisir perjumpaan tatap muka. Sehingga, media sosial menjadi tumpuan utama dalam berhubungan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pengguna media sosial meningkat dengan pesat. Bahkan, pada akhirnya, orang berlomba-lomba menjadi pebisnis dan menjalankannya di platform media sosial.

Dari setiap media sosial pun punya fitur yang baik untuk meningkatkan penjualan online. Seperti Facebook Shop dan Instagram Shop. Ini masih ditambah lagi dengan iklan di setiap media sosial. Iklan tersebut mampu menggaet konsumen lebih luas. Maka, manfaatkanlah media sosial dengan baik dan bijak.

2. Aktif di Komunitas Online

Jika Anda adalah pebisnis dengan kategori pemula, Anda perlu mempraktikkan strategi ini. Barangkali, strategi ini tergolong sepele bahkan sederhana. Padahal, akan berdampak baik bagi bisnis online Anda. Dari komunitas online, Anda akan mengetahui apa saja yang menjadi karakteristik konsumen. Ini penting untuk mengetahui kebutuhan bahkan keinginan konsumen. 

Di setiap komunitas online pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Komunitas bisnis fauna seperti burung perkutut jelas akan berbeda dengan bisnis makanan berbasis frozen food. Jika Anda mengetahui karakteristik konsumen, akan mudah bagi Anda untuk menentukan strategi penjualan selanjutnya. 

3. Tunjukkan Testimoni Konsumen 

Apa yang membuat calon konsumen mau melakukan transaksi dengan Anda? Salah satuny adalah testimoni dari konsumen. Ini penting bahwa untuk meyakinkan Anda sebagai trusted seller. Selain itu, calon konsumen benar-benar tahu apa yang menjadi keunggulan produk Anda. Juga, bisnis Anda akan memiliki reputasi yang baik. Dampaknya brand engagement dan brand image bisnis online Anda ikut baik.

Testimoni juga merupakan bagian dari strategi penjualan online. Sehingga, pergunakan testimoni konsumen dengan bijak. Jangan sampai Anda mengeluarkan testimoni dalam satu waktu. Sebab, akan dianggap spam oleh calon konsumen. 

4. Buat Iklan

Iklan bisa bermakna ganda. Spam bagi yang menganggap iklan itu tidak penting. Bermanfaat sebab calon konsumen akan mengenal seberapa jauh produk Anda. Oleh karena itu, Anda perlu membuat iklan secara natural. Sampaikanlah iklan dengan jujur. Jangan sampai membuat yang tidak ada menjadi ada. Hal ini akan berpengaruh besara terhadap brand image Anda. 

Sering kali pebisnis melebih-lebihkan apa yang dimilikinya terutama melalui iklan. Sehingga, ketika calon konsumen bertransaksi dengan Anda, dan mendapatkan produk yang tidak sesuai ekspektasi, akan menjadi bumerang. Konsumen bisa saja memberikan testimoni yang tidak diharapkan. 

5. Gunakan Influencer

Era media sosial adalah eranya generasi milenial. Mereka sangat pandai dan aktif dalam menggunakan media sosial. Mereka juga mampu menggaet ceruk pasarnya masing-masing. Oleh karena itu, tidak heran apabila beberapa orang di antara mereka dianggap sebagai influencer. Dengan jumlah pengikut yang banyak dan unggahan yang menarik, mereka berpotensi menarik calon konsumen baru. 

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Anda selaku pebisnis. Anda bisa mengkategorikan mana influencer yang cocok bagi bisnis Anda. Cermati dan pilih yang sesuai dengan bisnis Anda. Sesuaikan pula dengan budget yang Anda miliki. Influencer menjadi strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan online

Itulah lima strategi penjualan online yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda telah memahami pentingnya strategi penjualan online, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait