Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

4 Tips Optimasi Hashtag Instagram agar Bisnis yang Lebih Baik

Xendit
Juni 7, 2021
 •  3 min read

Media sosial telah menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia. Hampir setiap hari, masyarakat mengakses media sosial. Selain untuk mendapatkan informasi budaya, politik, dan sosial, mereka juga menginginkan informasi bisnis. Salah satu media sosial yang mampu menjadi wadah informasi bisnis adalah Instagram. Sehingga, pebisnis mulai hadir untuk memanfaatkan Instagram. Salah satu fitur yang menjadi optimasi bisnis adalah hashtag Instagram.

Penggunaan hashtag Instagram tidak hanya mengangkat konten melainkan juga meningkatkan brand image. Calon konsumen jadi lebih paham apa brand bisnis Anda. Selain itu, mereka juga lebih mengerti apa produk bisnis yang disajikan. 

Akan tetapi, tidak semua pebisnis memanfaatkan fitur hashtag Instagram dengan baik. Bahkan, beberapa di antaranya tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tuntas bagaimana cara memanfaatkan hashtag Instagram yang baik dan tepat. Sebelum itu, mari simak pengertian hashtag

Pengertian Hashtag

Twitter adalah media sosial yang pertama kali memperkenalkan hashtag. Dengan tanda berupa tagar (#), pengguna akan mencari kata kunci di kolom pencarian Twitter. Jadi, kata kunci tersebut ada pengelompokan tertentu. Di Twitter, fungsi dari hashtag lebih kepada trending topic

Instagram, sebagai media sosial yang hadir setelah Twitter, mengadopsi cara yang dilakukannya. Akan tetapi, Instagram tidak ke arah trending topic. Melainkan hanya kebutuhan untuk pengelompokkan kata kunci. Sehingga, pengguna lebih mudah untuk mencari kata kunci yang diinginkan. 

Tips Menggunakan Hashtag Instagram

1. Pakai Hashtag yang Relevan

Ketika Anda berusaha menggunakan hashtag Instagram, cobalah untuk membuatnya secara organik. Maksudnya, ada keterkaitan antara produk dengan hashtag Instagram yang Anda buat. Sering kali, karena ingin mendongkrak engagement, Anda menaruh hashtag yang tidak berhubungan dengan produk.

Jika Anda menggunakan hashtag yang tidak relevan, Anda tidak mampu menjangkau target pasar. Padahal dengan menggunakan hashtag Instagram yang relevan, Anda berhasil mengelompokkan target pasar. Sehingga, nantinya, target pasar tersebut bisa berdampak kepada transaksi bisnis. Maka, hashtag yang relevan mampu meningkatkan angka penjualan bisnis. Menarik, bukan?

2. Sesuaikan Trend

Fenomena trending topic tidak bisa dihindarkan. Akan tetapi, Anda perlu tahu bagaimana cara menggunakannya dengan tepat. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengikuti trend perkembangan terkini. Misal, jenis warna apa yang lagi trend saat ini. Sehingga, hal tersebut dapat diaplikasikan ke produk sekaligus hashtag Instagram. 

Nah, untuk menyiasati fenomena tersebut, dalam caption, Anda perlu menuliskan call to action dengan tepat. Sehingga, calon konsumen, yang tadinya belum mengikuti akun Insatgram bisnis Anda, kemudian follow. Kemudian, ia akan memberikan like terhadap unggahan Anda. 

Lambat laun, akan terjadi transaksi yang berujung pembelian produk bisnis Anda. Maka dari itu, ikutilah tren terkini. 

3. Jangan Terlalu Berlebihan

Ada kalanya untuk mencari calon konsumen, Anda mengikuti hashtag Instagram apa saja yang dilakukan kompetitor. Jika kompetitor menuliskan A, Anda pun demikian. Jika membubuhkan hashtag B, Anda pun mengekor. Padahal, tidak semestinya begitu. Malahan justru Instagram Anda akan dipertanyakan keasliannya. 

Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan hashtag Instagram yang tepat dan benar. Jangan sampai Anda menuliskan hashtag secara berlebihan. Calon konsumen pun akan khawatir apakah Anda benar-benar melakukan penjualan atau tidak. Sehingga, seperti saran pertama, berilah tagar yang relevan. 

4. Unggah di saat yang Tepat

Ada banyak hal yang perlu Anda ketahui saat membubuhkan hashtag. Akan tetapi, ada yang lebih penting yaitu kapan Anda mengunggah postingan. Sebab, itu akan menentukan pula berapa like, comment atau share di Instastory konsumen. Dengan menimang waktu yang tepat dan tagar yang relevan, Anda akan merasakan dampak positif. 

Unggahlah saat waktu prime time. Misal, ketika makan siang, menjelang pulang kantor, saat berangkat kerja, atau menjelang tidur. Itulah empat waktu yang biasanya disarankan bagi orang-orang yang berbisnis di Instagram. 

Itulah pengertian dan empat tips membuat hashtag Instagram yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda telah memahami pentingnya hashtag Instagram, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?